Apa yang kita lakukan setelah lulus sekolah? (Anak SMK dan Kuliahan)


Selamat datang kembali di hasmageducation. Tempat untuk sharing-sharing seputar pendidikan dan ilmu-ilmu pengetahuan. Kali ini, saya ingin membahas mengenai langkah apa yang harus kita lakukan setelah lulus sekolah. Paling tidak ini yang saya lakukan, setiap orang pastinya memilih langkahnya masing-masing yang sudah di kustom sesuai dengan kehidupan masing-masing.

  • Lulusan SMK
Alumni SMK ketika lulus memiliki kesempatan yang lebih luas dibandingkan dengan anak SMA. Kebanyakan anak SMA harus melanjutkan kuliah dulu sebelum bisa bekerja. Sedangkan SMK bisa memilih untuk melanjutkan kuliah atau bisa langsung mencari kerja. Karena dari awal anak SMK diajarkan untuk wirausaha ataupun langsung bekerja secara lulus.

Kembali lagi, ini semua menyesuaikan masing-masing. Karena ketika lulus biasanya anak masih usia remaja, terkadang orang tua menjadi faktor penentu kegiatan kita berikutnya setelah lulus sekolah. Sebisa mungkin pastikan apa yang orang tua mau sama dengan yang muridnya mau juga. Karena jika misalkan ada anak ngak mau kuliah tapi dipaksa kuliah, jadinya malah nanti hasil belajar kuliah tidak maksimal karena minat dan bakat anak bukan ke sana.

Harpannya anak dan orang tua sama-sama bisa berkomunikasi dengan baik dan saling memahami minat dan bakat anak sehingga potensinya bisa dikembangkan menjadi lebih baik. Setiap anak pastinya memiliki minat dan bakat yang berbeda, jangan sampai anak selalu disetir orang tua tanpa memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan menyelesaikan masalahnya sendiri.

Dari penjelasan di atas, saya singkat opsi kegiatan SMK adalah sebagai berikut :
  1. Melanjutkan pendidikan
  2. Bekerja
  3. Membuka Usaha
  4. Menikah
  5. Opsi lainnya
Opsi lainnya tidak bisa saya tutup karena namanya kesempatan pasti terbuka lebar untuk semua orang. Harapannya semua orang bisa menemukan kegiatan/pekerjaan yang cocok bagi dirinya sehingga setiap hari tidak hidup bagai zombie tanpa arah dan tujuan. 

Opini di atas saya melihat dari hasil alumni murid SMK yang saya ajar dan saya sudah mengalami melihat wisuda 3 angkatan dan rata-rata kebanyakan memiliki masalah utama di bidang ekonomi. Sehingga mau tidak mau banyak yang ketika lulus langsung mulai bekerja. Tetapi ada juga yang sekarang sedang kuliah bahkan ada yang bekerja sambil kuliah. Benar-benar luar biasa! (acungkan jempol)
  • Lulusan Kuliah
Berikutnya lulusan kuliah. Di sini saya hanya melihat dari kisah saya sendiri yang lulusan S1 jurusan teknik informatika. Tiap jurusan mungkin punya langkahnya masing-masing dan pastinya memiliki keunikan dan tidak bisa disamakan kondisinya. Saat saya lulus kuliah, saya tidak pikir panjang untuk langsung mencari pekerjaan. Karena saya ingin hidup mandiri dan tidak bergantung kepada orang tua. Syukur-syukur bisa membuat orang tua bangga, minimal tidak merepotkan mereka.

Rata-rata orang lulus kuliah melakukan hal-hal di bawah ini :
  1. Bekerja
  2. Membuka Usaha
  3. Menikah
  4. Melanjutkan pendidikan
Kurang lebih sama juga dengan lulusan anak SMK. Hal yang membedakan mereka adalah usia dan pengalaman belajar mereka. Mahasiswa yang kuliah dengan baik dan benar, seharusnya memiliki pikiran terbuka dan lebih kritis dibandingkan dengan anak SMK. Karena secara usia dan pendidikan mereka berbeda. Mereka juga seharusnya sudah lebih dewasa dan tidak disetir lagi oleh orangtua mereka.

Meskipun pada kenyataannya saat milih kerja orang tua juga pasti akan membantu anaknya mencari pekerjaan yang menurut mereka terbaik. Saya saja yang sudah bekerja mengikuti saran orang tua masih aja digodok-godok suruh daftar tes CPNS dan BUMN berkali-kali dan terus menerus setiap tahun. Kembali lagi, setiap orang pasti memiliki kondisinya masing-masing yang berbeda. Tindakan yang sama tidak bisa diterapkan untuk kondisi yang berbeda.

Saran saya yang pertama bekerja dulu apabila sebelumnya belum pernah bekerja. Kalau zaman sekarang, sudah banyak mahasiswa yang ketika sedang kuliah juga sambilan bekerja. Koneksi tersebut bisa mereka gunakan untuk mengangkat karir mereka ataupun mereka juga bisa banting setir kerja di bidang lain. Minimal biar mereka tahu bagaimana bobroknya sistem pencarian kerja di negara tercinta kita ini mulai dari saat melamar hingga diterima bekerja.

Membuka usaha bisa menjadi opsi yang baik jika kita sudah punya ide dan modal yang matang. Kalau masih belum ada pengalaman usaha jangan coba-coba bisnis dengan modal besar karena ketika bisnisnya gagal, kita akan susah bangkit lagi. Berbeda halnya kalau kita memili bakingan kuat dari keluarga kita bisa leluasa mencoba membuat bisnis dan belajar dari situ. Bisnis berhasil alhamdulilah, kalaupun gagal kita bisa coba lagi karena punya modal yang besar.

Menikah bagi pria agak sulit karena biasanya ia yang harus menafkahi keluarga, berbeda dengan cewek yang biasanya menjadi pihak yan gmenerima nafkah. Tetapi tidak ada salahnya istri bekerja, selama suami ridho dan anak tidak terlantar. Kembali lagi, ini semua tergantun kondisi masing-masign orang. Kalau merasa secara fisik dan mental sudah siap menikah, monggo jangan ditinda-tunda. Tapi kalau masih merasa belum siap, tidak usah terburu-buru karena menikah itu bukan kejar-kejaran siapa yang cepat menikah duluan.

Melanjutkan pendidikan bisa menjadi opsi yang menarik apalagi kalau kalian yang mendapatkan beasiswa keluar negeri. Jika ada kesempatan beasiswa, jangan ragu diambil saja kalau kalian berhasil mendapatkannya dengan cara yang baik dan benar. Tidak ada ruginya kita belajar lebih jauh ke luar negeri untuk mendapatkan gelar yang lebih tinggi. Kembali lagi, ini menyesuaikan dengan kondisi masing-masing. Saya pribadi tidak mau merantau jauh-jauh keluar jika ada kondisi di mana bapak ibu sudah menua dan perlu pendampingan. Karena umur tidak ada y ang tahu dan kewajiban kita sebagai anak adalah berbakti kepada kedua orang tua.

Penutup

Mungkin kurang lebih itu opini saya kali ini. Semoga saja tulisan saya yang random ini bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya. Sekian untuk post kali ini, sampai jumpa di post berikutnya. 

Komentar